Senin, 12 November 2012

Sungai Terpanjang Di dunia

Sungai merupakan jalur aliran air dari darat ke laut yang umumnya airnya berasal dari air hujan, lelehan salju atau dari mata air. Air sungai biasanya memiliki rasa yang tawar dengan warna dan kandungan yang berbeda-beda antara sungai yang satu dengan yang lain.
Berikut di bawah ini adalah daftar nama sungai, panjang dan letak lokasi geografisnya :
1. Sungai Nil berada di Afrika memiliki panjang 6650 kilometer
2. Sungai Amazon berada di Amerika Selatan memiliki panjang 6400 kilometer
3. Sungai Yangtze / Chang Jiang berada di Negara China memiliki panjang 6300 kilometer
4. Sungai Mississippi – Missouri berada di Amerika Utara memiliki panjang 6275 kilometer
5. Sungai Yenisei – Angara – Selenga berada di Rusia dan Mongolia memiliki panjang 5539 kilometer
6. Sungai Kuning / Huang Ho berada di China Benua Asia memiliki panjang 5464 kilometer
7. Sungai Ob – Irtysh berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 5410 kilometer
8. Sungai Kongo berada di Afrika memiliki panjang 4700 kilometer
9. Sungai Amur berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 4444 kilometer
10. Sungai Lena berada di Benua Eropa (Rusia) memiliki panjang 4400 km
Tambahan :
Ada temuan baru yang mengatakan bahwa sungai amazon adalah sungai yang terpanjang setelah adanya penelitian baru-baru ini.

Benua Australia

Australia adalah Benua terkecil di dunia. Australia sering disebut sebagai negara benua, karena hanya satu negara didunia yang wilayahnya meliputi seluruh wilayah benua. benua ini letaknya disebelah selatan Kepulauan Indonesia.
1. Letak, Luas, dan Batas- Batas Benua Australia
Letak astronomis benua Australia : 113 BT- 155 BT dan 10 LS – 43 LS
Luas Benua Australia : 7.686.850 km’segi
Batas-Batas Benua Australia :
Barat : Samudra Hindia (Samudra Indonesia)
Timur: Samudra Pasifik
Utara : Laut Timor dan Laut Arafuru
Selatan : Samudra Hindia
Ibukota :  Canberra
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Bentuk Negara : Federasi
Kepala Negara : Ratu/ Raja Inggris diwakili Gubernur Jenderal
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Benua Australia
2. Keadaan Alam
a. Wilayah Australia Barat terdapat Gurun, yaitu Gurun Pasir Besar, Gurun Gibson dan Gurun Victoria.
b. Flora antara lain hutan, sabana dan stepa.
c. Fauna antara lain Kangguru, Tikus berkatun, Platipus, Koala dan Burung Unta.
d. Iklim Gurun meliputi wilayah Australia bagian utara beriklim tropis, dan wilayah bagian selatan beriklim sedang.
3. Penduduk
Penduduk Asli: Suku Aborigin
Penduduk Pendatang: Orang Eropa terutama Inggris.
4. Negara Bagian dan Wilayah Teretorial Australia
Australia terdiri dari enam negara bagian dan dua wilayah teretorial. Berikut ini negara-negara bagian dan wilayah terretorial Australia:
  1. New South Walles Ibukota Sydney
  2. Queensland Ibukota Brisbane
  3. Australia Barat Ibukota Perth
  4. Australia Selatan Ibukota Adelaide
  5. Victoria Ibukota Melborne
  6. Tasmania Ibukota Hobart
  7. Teretorial Ibukota Australia Ibukota  Canbeera
  8. Teritorial Utara  atau Australia Utara Ibukota Darwin
5. Sejarah Australia
Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa latin berarti selatan. ” Terra Australis Incugnita” dalam cerita romawi berarti ” Daerah selatan yang tidak diketahui”.
Australia pertama kali ditemukan oleh pelaut Eropa, Willems Jansz, pada tahun 1606 di tanjung York. Penemu yang disebut New Holland ini berhasil dipetakan terutama pesisir barat dan utara. Kemudian pada tahun 1770 Jamess Cook datang sebagai wakil Britania Raya dan menamainya New South Walles.

Benua Asia

Benua Asia adalah benua terbesar di dunia, benua ini memiliki luas wilayah hampir sepertiga luas daratan di permukaan bumi, yaitu kurang lebih 44.000.000 km/segi. Untuk lebih mendetail lagi seputar benua Asia, dibawah ini juga di cantumkan tentang keadaan alam di benua Asia secara umum.
Benua Asia
1. Letak Dan Batas-Batas Benua Asia
Letak Benua Asia : 11 LS – 70 LU, dan 26 BT – 171 BB
Sebelah Utara       : Laut Arktik
Sebelah Selatan    : Samudra Hindia
Sebelah Timur      : Samudra Pasifik, Selat Bering
Sebelah Barat        : Laut Merah, Laut Tengah, Pegunungan Ural
2. Keadaan Alam Benua Asia
Berikut ini beberapa bentang alam yang ada di Benua Asia:
a. Kepulauan
kepulauan yang ada di Benua Asia antara lain Kepulauan Filipina, Kepulauan Indonesia, Kepulauan Maladewa, dan Kepulauan Jepang.
b. Pegunungan
Rangkain Pegunungan yang terdapat di Asia, antara lain Pegunungan Hindukush. Pegunungan Tianshan, Pegunungan Korakoram, dan Pgunungan Himalaya. Pegunungan Himalaya merupakan Pegunungan tertinggi di dunia dengan puncaknya adalah Mount Everst (8.848 meter).
c. Dataran Tinggi
Dataran tinggi di Asia terdapat didaerah, antara laian Dataran tinggi Iran, Dataran Tinggi Tibet, Dan dataran Tinggi Khasmir. Dataran Tinggi Khasmir merupakan dataran dataran tinggi tertinngi di dunia, dengan nama julukan Atap Dunia.
d. Gurun
Gurun yang ada di Benua Asia, antara lain Gurun Arabia di Asia Barat serta Gurun Gobi dan Gurun Thar di Asia Tengah.
e. Sungai
Sungai besar di Benua Asia antara lain Sungai Indus (India), Sungai Gangga (India), Sungai Brahmaputera (India) dan Sungai Yang Tse (Cina).

Benua Eropa

Secara geografis dataran Eropa menjadi satu bagian dengan Asia yang dikenal sebagai Eurasia. Secara Ekonomis wilayah ini lebih maju di bandingkan benua- benua lainnya.
1. Letak, Luas, dan Batas-Batas Benua Eropa
Letak benua Eropa : 10 BB- 66 BT dan 34 LU – 71 LU
Luas Benua Eropa : 10.507.630 km/ segi
Batas-Batas Benua Eropa
Sebelah Utara : Samudra Arktik
Sebelah Timur : Benua Asia
Sebelah Selatan : Laut Tengah dan Laut Hitam
Sebelah Barat : Samudra Atlantik
Benua Eropa
2. Keadaan Alam
Keadaan Alam Benua Eropa dapat dibedakan menjadi tiga bentang alam, yaitu sebagai berikut:
a. Dataran Rendah
Sekitar dua pertiga wilayah Eropa merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang dari barat ke timur dan dikelilingi oleh pegunungan Ural., Danau Laut Kaspia, Pegunungan Kaukaskus, Laut Hitam, Pegunun gan Alpen, dan kawasan Skandinavia Timur.
b. Jalur Lautan Lipatan
Jalur pegunungan lipatan terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus. Ketiga pegunungan ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sikum Mediterania.
c. Dataran Tinggi di Wilayah Semenanjung
Di Benua Eropa terdapat empat semenanjung yang luas, yaitu Semenanjung Skandinavia dibagian utara Eropa, Semenanjung Siberia (Spanyol dan Portugal), Semennanjung Italia (Appenina), dan Semenanjung Balkan (Yunani).
Benua Eropa dapat dibedakan menjadi empat wilayah Iklim yaitu sebagai berikut:
a. Wilayah iklim sedang yang dipengaruhi oleh lautan
Wilayah iklim yang dipengaruhi oleh lautan tersebar dikawasan pantai barat dan kepulauan Inggris.
b. Wilayah iklim sedang yang dipengaruhi oleh daratan
Wilayah iklim sedang yang dipengaruhi oleh daratan tersebar dikawasan pedalaman bagian barat dan timur Eropa.
c. Wilayah iklim Subarktik
Wilayah Iklim Subarktik terdapat disekitar garis lingkaran kutub utara (66,5 LU)
d. Wilayah Iklim Mediteran
Wilayah iklim mediteran tersebar diwilayah Eropa selatan yang berbatasan dengan laut Mediterania.
3. Penduduk
Sebagian besar penduduk Eropa merupakan bangsa-bangsa dari Ras Kaukasoid yang berkulit putih dan berambut pirang. Hal ini menjadi ciri khas Benua Eropa dan membedakan dari benua lain. Penduduk ini dapat dibedakan menjadi lima kelompok yaitu:
  1. Suku bangsa Nordik: bermata biru dan berambut sangat pirang. Mereka tinggal diwilayah utara  yaitu Jerman, Belanda, dan Semenanjung Skandinavia.
  2. Suku bangsa Alpina: bermata coklat dan berambut pirang. Mereka tinggal diwilayah tengah, seperti Perancis, Swiss dan Belgia.
  3. Suku bangsa Mediteran : Bermata agak kecoklatan, dan berambut hitam bergelombang. Mereka tinggal di italia, Yunani,dan Spanyol.
  4. Suku bangsa Slavia : Bermata Abu-abu Biru, rambut pirang keputih-putihan. mereka tinggal di Bulgaria, Rusia, Slovakia, dan yugoslavia.
  5. Suku bangsa Dinara : Berambut Gelap, suku bangsa ini tinggal di Rumania.

BENUA AFRIKA

Benua Afrika merupakan benua terluas ketiga setelah Asia dan Amerika.  Panjang benua Afrika dari utara ke selatan sekitar 8.050 km dan jarak dua titik terlebarnya lebih dari 7.400 km. Benua yang luas ini hanya dihuni oleh sekitar 13% penduduk dunia.
Africa
1. Letak dan Batas-Batas Benua Afrika
Letak Benua Afrika       : 35 LU – 34 LS dan 17 BB – 51 BT
Luas Benua Afrika        : 30.290.000 km/segi
Batas-batas Benua Afrika
Sebelah Utara     : Laut Tengah (Laut Mediterania)
Sebelah Timur    : Samudra Hindia, Laut Merah
Sebelah Selatan  : Samudra Atlantik
Sebelah Barat      : Samudra Atlantik
2. Keadaan Alam
a. Gunung
Gunung yang ada di Benua Afrika, antara lain Gunung Kilimanjaro (Gunung tertinggi di Afrika) Dan Gunung Kenya.
b. Gurun
Gurun yang ada dibagian utara ialah Gurun Sahara dan Gurun Libia. Gurun diwilayah bagian selatan adalah gurun kalahari.
c. Sungai
Sungai yang ada di Benua Afrika antara lain Sungai Sambesi, Sungai Nil, Sungai Orange, dan Sungai Kongo.
d. Danau
Danau yang ada di Benua Afrika antara lain Danau Victoria, Danau Tanganyika, Danau Rudolf, Danau Chad, Danau Volta, dan Danau Nyasa.
e. Flora dan Fauna
Flora di Afrika berupa hutan yang selalu hijau, terdapat di Kongo, Guinea, Etiopia, dan Madagaskar. Fauna yng khas banyak terdapat dihutan-hutan Afrika diantaranya Jerapa, Gajah, Badak, Kuda, Singa, Antelop dan Zebra.
f. Iklim
Benua Afrika dapat dibedakan menjadi empat wilayah iklim, yaitu sebagai berikut:
  1. Wilayah iklim ekuotorial terletak antara 10 LU – 10 LS
  2. Wilayah iklim tropis terdapat disebelah utara dan selatan wilayah ikil ekuatorial
  3. Wilayah iklim gurun terletak disekitar kawasan garis balik utara ( 23,5 LU) dan garis balik selatan ( 23,5 LS)
  4. Wilayah iklim mediteran terdapat dipantai tenggara Afrika dan sekitar laut Mediterania
3. Penduduk
Penduduk yang bmendiami benua Afrika terdiri atas tiga kelompok ras yaitu sebagai berikut:
  • Ras Negroid terdiri atas dua subras yaitu subras Negro Sudan dan subras Negro Bantu. Kedua-duanya berkulit cokelat tua sampai hitam.
  • Ras Kaukasoid yang berkulit putih terdiri dari Suku Hamit dan Afrikaner.
  • Suku Bangsa Khusus merupakan suku bangsa primitif Afrika yang terdiri dari orang-orang Pygmee, Hoetentot, dan orang Bushmen.

BENUA ANTARTIKA

Letak Benua Antartika  : 66,5 – 90 LS
Letak Benua Antartika : 15.540.000 km/segi
Benua Antartika dibatasi oleh Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Antartica
2. Keadaan Alam
a.Gunung

Gunung-gunung yang ada dibenua Antartika antara lain Vinson Massif (5.140m), Gunung Kirkpatrick (4.528 m), Gunung Markham (4.350 m), Gunung Erebus (3.795 m) dan Gunung Jacksen (4.189 m). Gunung-gunung tersebut diselimuti salju sehingga dari puncak gunung sering terjadi gumpalan es mencair dan bergerak ketempat yang lebih rendah. Gumpalan es yang bergerak disebut Gletser.
b. Flora Dan Fauna
Flora yang ada di Benua Antartika hanya berupa lumut didaerah pesisir. Fauna yang hidup diwilayah ini antara lain, Anjing Laut, Pinguin dan Albratas.
c. Iklim
Iklim didaerah ini adalah iklim kutub. Suhu daratan Antartika lebih dingin dari Kutub Utara. Hal ini terjadi karena sebagian besar Benua Antartika terdiri dari gunung-gunung tinggi. Suhu di Benua Antartika terendah mencapai -89 C dan suhu rata-ratanya sekitar -37 C.
3. Penduduk
Sampai saat ini tidak ada penduduk yang menetap di Benua Antartika. Manusia hanya datang untuk tujuan-tujuan tertentu seperti penelitian, penjelajahan, wisata dan berburu binatang kutub.

Penemuan dari masa ke masa

kl 4000 SM Batu-bata Mesir dan Assiria
kl 3000 SM Roda Asia
kl 3000 SM Pembajak Sawah Mesir dan Mesopotamia
kl 500 SM Sempoa Cina
kl 300 SM Ilmu ukur Euclid, yunani
kl 200 SM Sekrup Archimedes, Yunani
105 M Kertas pulp Tsai Lun, Cina
250 Aljabar Diophanius, Yunani
kl 1000 Umpan peluru Cina
kl 1100 Kompas magnetik Cina
kl 1100 Roket Cina.
kl 1440 Mesin cetak Gutenberg, Jerman
kl 1520 Bedil rifle Josefh Kotter, Jerman
kl 1589 Bedil rajut William Lee, Inggris
kl 1590 Mikroskop Zacharies Janssen, Belanda
1593 Themometer Galileo Galilei, Italia
1608 Teleskop Hans Lippershey, Belanda
1614 Logaritma John Napier, Skollandia
1636 Micrometer William Gescoigne, Inggris
1637 Ilmu ukur koordinat Rene Descartes
1640 Teori jumlah Piere De Fermat, Prancis
1642 Mesin hitung Blaise Pascal, Prancis
1643 Barometer Evangelista Torricelli, Italia
1650 Pompa air Otto Von Guericke, Jerman
1656 Jam gandul Christian Huygens, Belanda
1665 Kalkulus Sir Issac Newlon, Inggris
1675 Panci masak cepat Denis Papin, Prancis
1698 Pompa uap Thomas Savery, Inggris
1712 Mesin uap Thomas Savery, Inggris
1714 Thermometer mercury Gabriel Fahrenheit, Jerman
1725 Stereo tip William Ged, Skolandia
1733 Shuttle penerbangan John Kay, Inggris
1735 Chronometer John Harrison, Inggris
1752 Anti petir Benyamin Franklin, Amerika
1765 Alat pintal James Hargreaves, Inggris
1765 Kondensor mesin uap James Watt, Skotlandia
1768 Hidrometer Antoine Baume, Prancis
1783 Parasut Louis Lenormand, Prancis
1785 Mesin tenun Edmund Cartwright, Inggris
1790 Mesin jahit Thomas Saint, Inggris
1793 Pemisah kapas Ali Whitney, Amerika
1796 Lithography Aloys Senefelder, Jerman
1800 Batterai Count Alessandro, Italia
1800 Mesin bubut Henry Maudslay, Inggris
1804 Kereta uap Richard Trevithick, Inggris
1815 Lampu tambang Sir Humphry Davy, Inggris
1816 Metronom Johan Malzel, Jerman
1816 Sepeda Karl von Sauerbronn, Jerman
1817 Kaleidoskop David Bretstwer, Skotlandia
1822 Kamera Joseph Niepce, Prancis.
1823 Mesin hitung digital Charles Babbage, Inggris
1824 Semen portland Joseph Aspdin, Inggris
1825 Magnet listrik William Sturgeon, Inggris
1826 Potret Joseph Niepce, Prancis
1827 Korek Api John Walker, Inggris
1828 Tanur (Tingi) James Neilson, Skotlandia
1831 Dinamo Michael Faraday, Inggris
1834 Mesin pemungut Cyrus Mc Cormik. Amerika
1836 Revolver Samuel Colt, Amerika
1837 Telegrap Samuel F.B. Morse, Amerika
1839 Karet vulkanisir Chales Goddyear, Amerika.
1844 Korek api Gustave Pasch, Swedia
1846 Mesin jahit Elias Howe, Amerika
1849 Peniti Walter Hunt, Amerika.
1852 Giroskop Leon Foucault, Prancis
1853 Lift penumpang Elisha Otis, Amerika
1855 Converter bessemer Henry Bessemer, Inggris.
1855 Pembakar bunsen Robert Bunsen, Jerman
1855 Film seleoid Alexander Parkes, Inggris
1858 Mesin cuci Hamilton Smith, Amerika
1859 Mesin pembakaran dalam Etienne Lenoir, Prancis
1861 Linolium Frederick Walton, Inggris
1862 Senjata api cepat Richard Gatling, Amerika
1865 Kunci silinder Linus Yale Jr. Amerika
1866 Dinamit Alfred Nobel, Swedia
1867 Mesin ketik Christopher Sholes, Amerika
1870 Mentega Hippolyte Mege-Mouries, Prancis
1873 Kawat duri Joseph Glidden, Amerika
1876 Telepon Alexander Graham Bell, Skotlandia
1876 Penyapu karpet Milville Bissell, Amerika
1877 Photographi Thomas Edison, Amerika
1878 Microphone David Edward Hughes, Inggris/AS
1879 Lampu pijar Thomas Edison, Amerika
1884 Pulpen Lewis Waterman, Amerika
1884 Mesin set linotip Ottmar Mergenthaler, Amerika
1885 Termos James Dewar, Skotlandia
1885 Sepeda Motor Edwar Butler, Inggris
1885 Transformer listrik William Stanley, Amerika
1886 Kipas listrik Schuyler Wheeler, Amerika
1886 Pengukir nada Fredrick Ives, Amerika
1887 Gramophone Emile Berliner, Jerman/Amerika,
1887 Monotip Tolbert Lanston, Amerika
1887 Mesin mobil Gottlieb Daimier dan Karl Benz, AS
1888 Ban angin John Boyd Dunlop, Skotlandia
1888 Kamera kodak George Eastman, Amerika
1890 Cetak benam Karl Klic, Cekoslowakia.
1892 Resleting Whitcomb Judson, Amerika
1895 Markoni Guglielmo Marconi, Italia.
1895 Sel fotoelektrik Julius Elster dan Hans Geitel, Jerman
1895 Pisau silet King C. Gillette, Amerika
1897 Mesin diesel Rudolf Diesel, Jerman
1898 Kapal selam John R Holland, Irlandia/Amerika
1899 Tape recorder Valdemar Poulsen, Denmark
1901 Penghisap debu Cecil Booth, Inggris
1902 Radio-telepon Reginald Fessenden, Amerika.
1903 Kapal terbang Wilbur dan Orville Wright, Amerika
1904 Dioda John Fleming, Inggris
1906 Trioda Lee De Forest, Amerika
1908 Bakelite Leo Baekeland, Belgia
1908 Kertas kaca Jacques Bran Denberger, Swis
1911 Mesin pungut panen Benyamin Holt, Amerika
1913 Pengukur radiasi Hans Geiger, Inggris
1914 Tank Ernest Swinton, Inggris
1915 Neon Irving Langmuir, Amerika
1918 Senapan otomatis John Browning, Amerika
1925 Televisi sistem kerja John Logie Baird, Skotlandia
1925 Pembeku makanan Clerance Birdseya, Amerika
1926 Roket (BBM cair) Robert H. Goddard, Amerika
1928 Pencukur listrik Jacob Schick, Amerika
1929 Televisi sistem listrik Vladimir Zworykin, Amerika
1930 Jet, mesin Frank Whittle, Inggris
1931 Atom, mesin pemecah Ernest Lawrence, Amerika
1935 Parkir, meter Carlton Magee, Amerika
1935 Radar Robert Watson-Watt, Skotlandia.
1935 Nilon Wallace Carothers, Amerika.
1939 Mikroskop listrik Vladimir Sqorykin, dkk Amerika
1944 Komputer, digit, otm. Howard Aiken, Amerika
1946 Komputer elektrik J. Prosper Eckert dan John W Mauchly,Amerika
1947 Kamera polaraid Edwin Land, Amerika
1948 Transistor John Bardeen, Walter Brattain dan William Shockley
1948 Foto copy Chaster Carlson, Amerika.
1948 Piringan hitam Peter Goldmark, Amerika
1954 Maset Charles H Townes, Amerika
1954 Baterai matahari D. Pearson C. Fuller, G. Pearson, AS
1955 Helikopter Christopher Cockerel, Inggris
1955 Kontraseptik, pil Gregory Pincus dan Others, Amerika.
1956 Video tape A. Poniatoff, Amerika
1959 Sel bahan bakar Francis Bacon, Inggris
1960 Laser Theodore Maiman, Amerika
1965 Holography D. Gabor, Hongaria
1971 Antenna EMI Godfrey Hounsfild, Inggris

TOKOH PENEMU MESIN DAN BENDA PENTING

Penemu Mesin uap Adalah James Watt Berasal dari Negara Inggris
Penemu Mesin 4 tak Adalah Nicolaus Otto Berasal dari Negara Jerman
Penemu Mesin diesel Adalah Rudolf Diesel Berasal dari Negara Jerman
Penemu Mesin cetak Adalah Johannes Guttenberg Berasal dari Negara Jerman
Penemu Mesin ketik Adalah Christopher Sholes Berasal dari Negara Amerika
Penemu Radio Adalah C. Marconi Berasal dari Negara Italia
Penemu Televisi Adalah J.L. Baird & C.F. Jenkins Berasal dari Negara Amerika
Penemu Telegrap Adalah Samuel F.B. Morse Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Telepon Adalah Alexander Graham Bell Berasal dari Negara Amerika Serikat (Versi Lama)
Penemu Telepon Adalah Antonio Meucci Berasal dari Negara Italia (Versi Baru)
Penemu Dinamo Adalah Michael Faraday Berasal dari Negara Inggris
Penemu Elektromagnet Adalah Williarn Sturgeon Berasal dari Negara Inggris
Penemu Bola lampu Adalah Thomas Alva Edison Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Proyektor film Adalah Thomas Alva Edison Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Piringan hitam Adalah Alexander Graham Bell Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Batu baterai Adalah Volta Berasal dari Negara Italia
Penemu Termometer Adalah Galileo Galilei Berasal dari Negara Italia
Penemu Korek api Adalah Robert Boyle, John Walker Berasal dari Negara
Penemu Kapal api Adalah Robert Fulton Berasal dari Negara Amerika Serikat
Penemu Kapal selam Adalah Cornelius van Drebbel Berasal dari Negara Belanda
Penemu Sinar Rontgen Adalah Wilhelm Conrad Rontgen Berasal dari Negara Jerman
Penemu Stetoskop Adalah Rene Laennec Berasal dari Negara
Penemu Lensa Adalah Anthony Van Leuwenhook Berasal dari Negara Belanda
Penemu Mikroskop Adalah Zacharias Janssen Berasal dari Negara
Penemu Teleskop Adalah H. Lippershey Berasal dari Negara
Penemu Kamera Adalah Louis Jacques Monde da Guerre & Edwin Land Berasal dari Negara Amerika
Penemu Pesawat terbang Adalah Wilbur dan 0. Wright Berasal dari Negara Amerika
Penemu Kereta api Adalah Murdocks Berasal dari Negara Inggris
Penemu Sepeda Adalah Civrac Berasal dari Negara Prancis
Penemu Balon terbang Adalah Sir F. Whittle Berasal dari Negara
Penemu Balon karet Adalah Josep dan J. Montgolfier Berasal dari Negara
Penemu Ban karet Adalah Charles Goodyear Berasal dari Negara Amerika
Penemu Barometer Adalah Evangelista, Torricelli Berasal dari Negara Italia
Penemu Dinamit Adalah Alfred Nobel Berasal dari Negara Swedia
Penemu Lensa kaca mata Adalah Benyamin Franklin Berasal dari Negara
Penemu Mesin hitung Adalah Blaise Pascal Berasal dari Negara Prancis
Penemu Mobil Adalah Gottlich Daimler Berasal dari Negara
Penemu Motor Adalah Nikola Tesla Berasal dari Negara
Penemu Tank Adalah Sir Ernest Swinton Berasal dari Negara Inggris
Penemu Traktor Adalah Benyamin Holt Berasal dari Negara
Penemu Tangga jalan Adalah Elis G. Otis Berasal dari Negara
Penemu Kawat pijar Adalah Irving Langmuir Berasal dari Negara

Kisi-kisi UN FISIKA SMA 2013



SKL 1.SKL 1.     Memahami prinsipMemahami prinsip--prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dprinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung an tidak langsung 
 SKL 1.SKL 1.     Memahami prinsipMemahami prinsip--prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dprinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung an tidak langsung 
                  dengan dengan cermat, teliti dan objektif.cermat, teliti dan objektif.  
                  dengan dengan cermat, teliti dan objektif.cermat, teliti dan objektif.  
                  1.1.        Membaca hasil  pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan 
                              memperhatikan aturan angka penting
                  1.2.        Menentukan besar dan arah vektor serta menjumlah / mengurangkan besaran-besaran 
                              vektor dengan berbagai cara                     
 SKL 2.SKL 2.     Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupMemahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, an mekanika benda titik, benda tegar, 
 SKL 2.SKL 2.     Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupMemahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, an mekanika benda titik, benda tegar, 
                  usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momenusaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida.tum dan masalah Fluida.  
                  usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momenusaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida.tum dan masalah Fluida.  
                  2.1.        Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak  parabola
                  2.2.        Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton dan penerapannya dalam  kehidupan sehari-hari.
                  2.3.        Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi (torsi, momentum sudut, momen 
                              inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam
                   2.4.        Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari 
                              atau menentukan besaran-besaran yang terkait
                  2.5.        Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan besaran-
                              besaran terkait pada konsep elastisitas
                  2.6.        Menentukan besaran-besaran fisis  yang terkait dengan hukum kekekalan energi  mekanik
                  2.7.        Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau  hukum kekekalan momentum
                  2.8.        Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik dan 
                              penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 SKL 3.SKL 3.     Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor,Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya  serta sifat gas ideal, dan perubahannya 
 SKL 3.SKL 3.     Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor,Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya  serta sifat gas ideal, dan perubahannya 
                  yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapanyang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor.nya mesin kalor.  
                  yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapanyang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor.nya mesin kalor.  
                  3.1.        Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black  dalam pemecahan masalah
                  3.2.        Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan  penerapannya
                  3.3.        Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan proses termodinamika pada mesin  kalor
SKL 4.SKL 4.   Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik daMenganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian n bunyi dalam berbagai penyelesaian 
 SKL 4.SKL 4.   Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik daMenganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian n bunyi dalam berbagai penyelesaian 
                masalah dan produk teknologi.masalah dan produk teknologi.  
                masalah dan produk teknologi.masalah dan produk teknologi.  
                   4.1.    Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang
                   4.2.    Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya   dalam kehidupan sehari-hari
                   4.3.    Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan pada  mikroskop/teropong
                   4.4.    Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa interferensi dan difraksi
                   4.5.    Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler
                   4.6.    Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi pada berbagai kondisi yang  berbeda                 
 SKL 5.SKL 5.   Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagneMemahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai tan dan penerapannya dalam berbagai 
 SKL 5.SKL 5.   Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagneMemahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai tan dan penerapannya dalam berbagai 
                penyelesaian masalah.penyelesaian masalah.  
                penyelesaian masalah.penyelesaian masalah.  
5.1.    Menentukan besaran-besaran fisis yang mempengaruhi medan listrik dan hukum  Coulomb
                   5.2.    Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta  penerapannya pada kapasitas keping sejajar
                   5.3.    Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu rangkaian berdasarkan hukum  Kirchoff
                   5.4.    Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik
                   5.5.    Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan 
                           listrik yang bergerak dalam medan magnet homogennya
                   5.6.    Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prinsip kerja transformator
                   5.7.    Menjelaskan besaran-besaran fisis pada rangkaian arus bolak-balik yang  mengandung resistor, induktor, dan kapasitor
SKL 6.SKL 6.   Mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, mampu meMengolah, menyajikan dan menafsirkan data, mampu memahami kaidah pencacahan, mahami kaidah pencacahan, 
 SKL 6.SKL 6.   Mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, mampu meMengolah, menyajikan dan menafsirkan data, mampu memahami kaidah pencacahan, mahami kaidah pencacahan, 
                permutasi, kombinasi dan peluang kejadian serta mampermutasi, kombinasi dan peluang kejadian serta mampu menerapkannya dalam pemecahan pu menerapkannya dalam pemecahan 
                permutasi, kombinasi dan peluang kejadian serta mampermutasi, kombinasi dan peluang kejadian serta mampu menerapkannya dalam pemecahan pu menerapkannya dalam pemecahan 
                masalah.masalah.  
                masalah.masalah.  
                   6.1.    Menjelaskan berbagai teori atom
                   6.2.    Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek  Compton
                   6.3.    Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan teori relativitas
                   6.4.    Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom
                   6.5.    Menjelaskan pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)



KTSP adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-masing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).[
Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI, namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pelaksanaan KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam persyaratan kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan pedoman untuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memuat:
  • kerangka dasar dan struktur kurikulum,
  • beban belajar,
  • kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan di tingkat satuan pendidikan, dan
  • kalender pendidikan.
SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. SKL meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Pemberlakuan KTSP, sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL, ditetapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah. Dengan kata lain, pemberlakuan KTSP sepenuhnya diserahkan kepada sekolah, dalam arti tidak ada intervensi dari Dinas Pendidikan atau Departemen Pendidikan Nasional. Penyusunan KTSP selain melibatkan guru dan karyawan juga melibatkan komite sekolah serta bila perlu para ahli dari perguruan tinggi setempat. Dengan keterlibatan komite sekolah dalam penyusunan KTSP maka KTSP yang disusun akan sesuai dengan aspirasi masyarakat, situasi dan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat.

Apa itu Politeknik

Politeknik atau sering disamakan dengan institut teknologi adalah penamaan yang digunakan dalam berbagai institusi pendidikan yang memberikan berbagai jenis gelar dan sering beroperasi pada tingkat yang berbeda-beda dalam sistem pendidikan. Politeknik dapat merupakan institusi pendidikan tinggi dan teknik lanjutan serta penelitian ilmiah ternama dunia atau pendidikan vokasi profesional, yang memiliki spesialiasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi atau jurusan-jurusan teknis yang berbeda jenis. Istilah tersebut juga dapat merujuk pada sekolah pendidikan menengah yang berfokus pada pelatihan vokasional.
Istilah politeknik berasal dari bahasa Yunani πολύ (polú atau polý) yang berarti "banyak" dan τεχνικός (tekhnikós) yang berarti "seni". Istilah institut teknologi, untuk bagiannya, sering disingkat IT; istilah ini berbeda dengan teknologi informasi.
Walaupun istilah politeknik dan institut teknologi merupakan sinonim, preferensi untuk lebih sering menggunakan suatu istilah berbeda antara setiap negara.
Politeknik dalam pendidikan di Indonesia merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademi, institut, sekolah tinggi, dan universitas. Politeknik menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
Dalam kedudukannya sebagai perguruan tinggi, politeknik merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan pofesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan kesejahteraan umat manusia serta memperkaya kebudayaan nasional.
Politeknik merupakan pendidikan profesional yang diarahkan pada kesiapan penerapan keahlian tertentu. Guna mencapai maksud itu, politeknik memberikan pengalaman belajar dan latihan yang memadai untuk membentuk kemampuan profesional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.